Thursday, 19 June 2014

Menambah fitur shortcut keyboard untuk kunci layar di LXDE

Bismillahirrahmanirrahim

Lxde adalah salah satu Desktop Environment (DE) yang paling ringan di linux. karena lxde hanya menggunakan resource grafis yang kecil sehingga sangat ringan dan responsif untuk dioperasikan.
Namun dari satu sisi ada kekurangan yang dimiliki yaitu tidak ada fitur shortcut keyboard untuk mengunci layar (screenlock), mengatur volume audio. untuk menginstal lxde bisa mengetikan perintah di terminal  apt-get install lxde dengan syarat laptop dalam kondisi online.

Untuk membuat keyboard shortcut kunci layar di lxde yaitu dengan menggunakan kombinasi tombol Ctrl+Alt+L silakan ikuti langkah-langkah berikut :
  • buka file lxde-rc.xml yang ada di direktori /home/username/.config/openbox
  • setelah terbuka kemudian tambahkan script berikut 

<keybind key="C-A-L">      
  <action name="Execute">        
    <command>xscreensaver-command -lock</command>      
  </action>    
</keybind>

  • letakkan script tersebut dibawah kode <keyboard>
    untuk mencarinya gunakan tombol Ctrl+F lalu ketik "<keyboard>" (tanpa tanda kutip), perhatikan gambar berikut 

  • setelah itu agar anda bisa menggunakan fiturnya silakan ketik perintah openbox --reconfigure di terminal untuk merefresh settingannya, atau bisa juga anda logout dulu lalu login kembali untuk bisa menggunakan fitur yang sudah anda buat tadi.
  • sekarang coba tekan tombol Ctrl+Alt+L dan semoga berhasil.

NB: File lxde-rc.xml adalah termasuk file konfigurasi lxde. jadi jika anda telah merubah isi file tersebut maka anda refresh kembali konfigurasinya dengan mengetik openbox --reconfigure agar bisa memberi efek.
Tips : Jika suatu saat anda ingin mengembalikan kesemula isi file lxde-rc.xml tadi atau anda secara tidak sengaja menghapusnya dan ingin mengembalikannya silakan salin (ingat, disalin bukan dipindah) file rc.xml yang ada di direktori /usr/share/lxde/openbox/  ke direktori /home/username/.config/openbox/ . Sekian dan semoga bermanfaat ;-)

Read MoreMenambah fitur shortcut keyboard untuk kunci layar di LXDE

Sunday, 20 April 2014

Menambahkan shortcut show desktop di dock elementaryOS Luna



Bismillahirrahmanirrahim.

elementaryOS adalah distro linux turunan dari ubuntu LTS jadi saya rasa tidak ada salahnya saya tulis di blog saya karena masih masuk ubuntu juga. Secara default elementaryOS tidak menyediakan fitur shortcut show desktop yang berfungsi untuk meminimize semua window yang aktif atau bahasa gampangnya adalah untuk menampilkan wallpaper atau background desktop.

Untuk menambahkan fitur tersebut silakan ikut langkah-langkah berikut :
  • buka terminal dan masuk sebagai root
  • pastikan anda sudah menginstal wmctrl , jika belum silakan instal terlebih dahulu sudo apt-get install wmctrl
  • gunakan teks editor anda misalnya gedit, scratch text editor atau yang lainya dan buat sebuah file dengan nama show-desktop.desktop kemudian letakan file tersebut di /home/namauser/.local/share/applications. kalau saya menggunakan scratch (teks editor standar elementary OS) dan ketik perintah 

    scratch-text-editor /home/purwanto/.local/share/applications/show-desktop.desktop


  • setelah teks editor terbuka lalu copy paste file berikut :

    [Desktop Entry]
    Name=show-desktop
    Comment=show desktop
    Exec=wmctrl -k on
    StartupNotify=false
    Icon=/home/purwanto/Pictures/Mac-os-x-Wallpapers/mac(3).jpg
    Terminal=false
    Type=Application
    Categories=Utility
    NoDisplay=false
    X-Ubuntu-Gettext-Domain=FIXME

    untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar
     
     
  • setelah itu save dan tutup teks editornya.
    Note : untuk bagian icon anda bisa menentukan letak path file gambar icon-nya sendiri. 
  • setelah kita selesai membuatnya lalu kita drag kemudian kita drop file show-desktop.desktop yang tadi kita buat ke dock. lihat gambar














Begitulah, dan semoga bermanfaat.
Read MoreMenambahkan shortcut show desktop di dock elementaryOS Luna

Wednesday, 9 April 2014

Mengapa Linux lebih baik ?

Bismillahirrahmanirrahim

Artikel ini saya buat dengan tanpa maksud untuk fanatisme, menjelek-jelekan ataupun mendiskriminasi tentang sebuah sistem operasi, akan tetapi saya menulis artikel ini dengan tujuan untuk merubah cara pandang masyarakat umum yang masih belum paham dan mengerti secara jelas  tentang apa itu linux dan apa saja kelebihan yang dimiliki.
Saya begitu menyadari bahwa tidak ada yang paling sempurna dalam hal apapun dan semuanya pasti akan ada kekurangan, begitu juga dengan sistem operasi linux. karena soal kelebihan dan kekurangan mengenai sistem operasi yang dipakai itu tergantung dari penilaian masing-masing pemakai.
Namun di sini saya mencoba menuliskan tentang beberapa sisi positif dan kelebihan yang dimiliki oleh linux yang bisa anda pertimbangkan, yaitu :

  1. Lupakan virus
    Pernahkah kita menjumpai laptop dengan sendirinya mati tanpa sekehendakmu?
    pernahkah sebuah kotak dialog dengan teks yang tidak jelas muncul tanpa kehendakmu?
    pernahkah sebuah email terkirim dengan sendirinya ke semua daftar kontak emailmu tanpa sepengetahuanmu? jika demikian maka laptop anda kemungkinan besar sedang terinfeksi virus.
    Linux sangat jarang bahkan mungkin saja boleh dikatakan tidak ada virus. saya menggunakan linux sudah hampir 2 tahun tidak pernah pasang antivirus dan tidak pernah terkena virus.
    kenapa linux menjadi lebih aman dari virus :
    - Linux menerapkan manajemen sistem yang kuat dan pintar. Kalau pada windows, jika anda ingin melakukan modifikasi pada sistem file (misalnya registry) karena mungkin saja komputernya telah melakukan penghapusan dokumen penting tanpa sekehendakmu maka dengan mudahnya anda melakukan semua itu tanpa dimintai hak otorisasi atau hak akses untuk masuk ke sistemnya. Tentu saja, setelah komputer direstart masalah baru terlihat. Tetapi kalau di linux hal ini sangat tidak diijinkan untuk terjadi. Kalau di linux setiap kali anda hendak mengakses sistem file yang berhubungan langsung dengan sistem komputer, maka anda akan selalu dimintai hak akses sebagai administrator atau sebuah password untuk bisa mengakses sistem file, sehingga seandainya ada virus yang masuk maka virus tersebut tidak bisa berkeliaran begitu saja untuk bisa menghapus atau memodifikasi sesuai keinginan virus, karena virus tidak mempunyai hak akses otorisasi untuk masuk ke sistem.
    - Linux lebih banyak yang mengawasi, jadi lebih sedikit celah keamanan yang ada. Karena linux adalah program open source bukan perusahaan seperti microsoft windows, yang artinya semua programmer di seluruh dunia bisa melihat kode programnya (kode rahasia dari setiap program komputer) sehingga bisa langsung membantu memperbaiki celah keamanan yang ada jika ditemukan atau sekedar melaporkannya kepada si para pengembang linux (developer)
  2. Lebih stabil
    Pernahkah anda menjumpai windows crash sehingga anda kehilangan  pekerjaan penting yang sedang dikerjakan di komputer anda ? Apakah anda pernah menjumpai blue screen of death atau pesan error yang mengatakan bahwa komputer anda harus dimatikan karena alasan yang tidak jelas ? ini pernah saya alami ketika dulu masih pakai windows XP SP3.
    Pernahkah anda pernah menjumpai jendela program Not Responding ?
    semua problem diatas tidak pernah lagi saya jumpai ketika sudah menggunakan linux. Bahkan saya pernah menggunakan linux saya selama 10 jam tanpa mati dan tanpa menjumpai Not Responding, crash maupun program menjadi lemod. ini menunjukan kepada kita bahwa betapa stabilnya Linux.
  3. Linux melindungi komputer anda.
    Mengapa ? Seperti yang sudah saya jelaskan pada bagian pertama yaitu tentang virus bahwa semua programmer yang ada di planet bumi ini dapat memperoleh kode sumber linux tanpa terkecuali. Kalau untuk kode sumber windows hanya bisa diketahui oleh orang-orang yang bekerja untuk microsoft. Ini bisa diartikan bahwa beberapa ratus programmer versus beberapa ribu bahkan mungkin beberapa juta programmer. Ini merupakan perbedaan yang sangat besar antara pengembang perangkat lunak open source (misalnya linux) dan pengembang perangkat lunak propriearty (misalnya windows). Ini sebenarnya bukan hanya seberapa celah keamanan dapat ditemukan dan kemudian diatasi, namun ini adalah seberapa cepat juga masalah itu bisa ditemukan dan diatasi. Itulah salah satu kehebatan dunia open source seperti linux. Ini tentu sangat melindungi komputer anda dari serangan para pembajak ataupun hacker jahat. Solusi untuk perbaikan celah keamanan itu biasanya hanya beberapa hari saja bahkan kadang-kadang beberapa jam saja setelah celah tersebut ditemukan.
  4. Tidak perlu mengeluarkan uang jutaan rupiah.
    Maksudnya adalah kita tidak perlu lagi mengeluarkan uang berjuta-juta untuk mendapatkan sistem operasi yang asli. Mungkin anda berkata dalam hati demikian "saya tidak pernah mengeluarkan uang sedikitpun untuk membeli sistem operasi windows", apakah anda yakin ? Ketika anda membeli sebuah laptop baru atau PC baru yang sudah terinstal windows pada saat membeli itu artinya anda sudah mengeluarkan uang banyak untuk windows. jika seperti itu berarti kira-kira seperempat dari harga laptop baru anda adalah harga lisensi windows. kecuali jika anda mendapatkan windows secara ilegal atau BAJAKAN itu baru gratis.
    Kalau anda menggunakan linux, anda tidak perlu mengeluarkan biaya berjuta-juta untuk mendapatkannya secara legal. Karena linux itu Free alias GRATIS. 
  5. Lupakan Driver
    Karena linux tidak membutuhkan driver secara terpisah seperti windows, ini artinya driver linux sudah menyatu dalam kernel (inti) linux, pusat sistem dan selalu ada pada semua linux.
    Kalau windows, saat anda selesai menginstalnya kita harus menginstal driver yang cocok dengan laptop anda dan kalau anda tidak mempunyai drivernya (karena mungkin tidak disertakan pada saat pembelian laptop) maka anda harus berjuang keras mencarinya sampai mendapatkanya agar bisa menikmati laptopnya dengan maksmimal.
    Kalau Linux, saat anda selesai menginstalnya maka anda tak perlu lagi mencari drivernya karena linux sudah menyediakan driver secara menyatu sistem dan linux sudah pandai mengenali tipe hardware laptop anda sehingga anda bisa langsung menggunakannya setelah instalasi linux. Jadi untuk kasus ini.
  6. Selesai instal langsung pakai
    Kenapa bisa seperti itu ? Hampir sama seperti point nomor 5 tentang driver. Karena saat anda selesai menginstal linux maka saat itu juga anda sudah mengisntal aplikasi office atau perkantoran, aplikasi poto editor, aplikasi pemutar musik dan video, aplikasi PDF reader, aplikasi chatting, Web browser seperti firefox, aplikasi email client, aplikasi pengekstrak file arsip (zip, rar dll) dan lain-lain sehingga anda bisa langsung bekerja dengan komputer anda setelah selesai mengeinstal linux.
    Berbeda dengan windows, kalau kita sudah selesai menginstalnya kita belum bisa menikmati langsung aplikasi office, apliaksi PDF reader, aplikasi email client dan sebagainya.
  7. Update software hanya dengan sekali klik
    Pada windows ada sebuah fitur yang namanya "windows update" yang beguna untuk mengupdate atau memperbaharui sistem. Tapi itu hanya mengupdate sistemnya saja, tidak termasuk dengan software yang non microsoft seperti aplikasi adobe, aplikasi pengestrak file ZIP dan beberapa software yang non microsoft lainnya. Kalau anda ingin mengupdate atau memperbaharui semua software non microsoft maka anda harus mengupdatenya satu persatu, bagaimana jika software non microsoft tersebut banyak ? tentu ini sangat memakan waktu.
    Di linux ada sebuah pusat pengupdate sistem yang berfungsi untuk mengupdate sistem dan semua software yang terinstal hanya dengan satu klik saja karena dengan hanya anda mengklik tombol "install update" maka sistem beserta semua softwarenya akan terupdate, hemat waktu bukan?
  8. Bisa berjalan di komputer lama
    Anda punya komputer lama ? Jangan dibuang, kalau dijualpun bisa jadi harganya murah. Instal linux saja maka komputer lama anda akan kembali bermanfaat. Karena linux mampu berjalan pada komputer dengan spesifikasi hardware yang rendah sekalipun yang dimana biasanya jika komputer tersebut dinstal windows 7 sangat terasa berat ketika beroperasi atau bahkan sulit untuk diinstal windows 7 karena spesifikasi hardwarenya masih rendah bagi windows 7 dan cukup bagi linux. Linux bisa berjalan di komputer dengan spesifikasi hardware rendah hingga superkomputer. Bahkan untuk ubuntu sudah mampu berjalan beberapa tipe smartphone
  9. Peluncuran versi terbaru dengan cepat
    Kita tak perlu lagi terlalu lama untuk menunggu peluncuran versi terbaru dari versi sistem operasi yang kita pakai, karena linux ubuntu meluncurkan versi terbarunya setiap 6 bulan sekali dengan menawarkan beberapa fitur tebaru yang lebih baik dan dengan versi sotware terbaru juga.
  10. Bisa berjalan di dua mode
    Linux bisa berjalan dengan mode GUI (Graphical User Interface) layaknya windows dan bisa juga berjalan dengan mode CLI (Command Line Interface) atau mode teks.
    Mode teks pada linux itu ibarat command prompt di windows.
    Saya pernah memutar musik, browsing internet, koneksi internet pakai modem, dan manajemen berkas atau file melalui CLI yang sebenarnya bisa juga dilakukan melalui mode GUI. Ini merupakan salah satu keunggulan tersendiri yang dimiliki oleh linux.
  11. Dapat mengenali sistem operasi yang lain dengan baik
    Ini maksudnya jika linux diinstal bersamaan dengan sistem operasi lain (dualboot), misalnya dengan windows, maka linux dengan mudah mengenali keberadaan windows di dalam komputer tersebut. Karena linux mampu mengenali jenis partisi windows yang berjenis ntfs. Ini berbeda dengan windows yang tak mampu mengenali partisi linux yang bertipe ext4. sehingga linux mampu mengakses partisi windows dan dengan mudahnya melakukan sharing file ke partisi windows, namun tidak sebaliknya dengan windows.
Itulah beberapa kelebihan dan nilai plus yang dimiliki oleh linux yang patut anda pertimbangkan.
Di zaman sekarang linux bukan lagi sebuah sistem operasi yang wah ataupun sulit untuk digunakan karena linux sudah mengalami banyak perubahan yang tentunya perubahan dari sulit untuk dioperasikan menjadi mudah dan nyaman untuk dioperasikan. Untuk mereview beberapa pilihan linux beserta informasi jelasnya dan melihat screenshot tampilan linux bisa masuk ke alamat http://blog.muksidin.net/p/distro-terbaik.html

Terima kasih dan semoga bermanfaat.

Read MoreMengapa Linux lebih baik ?

Instal cinnamon di ubuntu 12.04 LTS

Bismillahirrahmanirrahim

Bagi pengguna linux khususnya ubuntu seperti saya terkadang merasa bosan dengan tampilan unity yang terkesan begitu saja dan ingin mencoba menggunakan tampilan desktop yang lebih menarik.
Karena untuk beberapa pengguna ubuntu kalau ada yang menanyakan begini "DE (Desktop Environtment) linux yang bagus menurut kamu apa sih?" biasanya kalau pertanyaan seperti itu lebih mengarah ke tampilan dan bukan ke kinerja atau keringanan dalam beroperasi. Jadi, saya voting cinnamon dan KDE yang keduanya mempunyai tampilan standar yang sangat elegan dan menarik. Namun untuk beberapa user biasanya mengatakan agak berat di komputer mereka untuk kedua DE tersebut. Itu sebenarnya tergantung dari spesifikasi hardware komputenya, dan untuk saya menggunakan Asus E eepc 1225B. Memang untuk kedua cinnamon dan KDE memerlukan spesifikasi hardware yang agak sedikit lebih tinggi dibandingkan xfce, mate, lxde, openbox dan lainya.

Di sini saya hanya akan menjelaskan cara bagaimana menginstal cinnamon versi terbaru di ubuntu 12.04. Sampai tulisan ini ditulis versi cinnamon sudah mencapai versi 2.0.14. Untuk bisa mereview beberapa kelebihan dari versi terbaru cinnamon silakan masuk ke alamat ini.
Berikut cara instalasi cinnamon di ubuntu 12.04 :

  • Pastikan laptop dalam kondisi online lalu buka terminal dan ketik sudo su untuk masuk sebagai superuser (root)
  • ketik tiga perintah berikut di terminal secara berurutan

    - sudo add-apt-repository ppa:gwendal-lebihan-dev/cinnamon-stable
    - sudo apt-get update
    - sudo apt-get install cinnamon
  • Tunggu hingga proses instalasi cinnamon selesai dan kalau sudah selesai silakan logout dan login kembali atau merstart ubuntunya. pada pilihan login ketika anda memasukan username dan password silakan pilih  cinnamon sebagai DE standarnya.
Ini beberapa skrinsot cinnamon di ubuntu saya





Tampilan desktop saya atur sendiri menjadi mirip dengan Linux mint 16 cinnamon.
Ini spesifikasi DE sesuai skrinsot saya di atas :
- DE cinnamon
- Tema Elementaryish
- Icon Faenza
- wallpaper background bisa diunduh di alamat ini

Note : Untuk tutorial ini sebelumnya saya sudah menggunakan desktop gnome classic dan tidak menggunakan unity. setelah saya instal cinnamon, lalu gnome classic saya remove.


Terima kasih dan semoga bermanfaat.



Read MoreInstal cinnamon di ubuntu 12.04 LTS

Sunday, 6 April 2014

E: The package lists or status file could not be parsed or opened.

Bismillahirrahmanirrahim 
Setelah update index repositori lalu muncul pesan error seperti itu dan berikut cara mengatasinya :
  • buka terminal dan masuk sebagai root
  • sudo rm /var/lib/apt/lists/* -vf
  • sudo apt-get clean 
  • sudo apt-get update
  • sudo apt-get upgrade

    Penjelasan dari perintah diatas :
  • masuk sebagai superuser atau root melalui command line (terminal)
  • menghapus daftar index repository. daftar repositori ini diambil dari server repositori pada saat kita mengetik perintah sudo apt-get update. index repositori ini disimpan di direktori /var/lib/apt/lists 
  • menghapus cache unduhan paket (.deb) yang sudah diinstal melalui perintah apt-get install namaaplikasi. cache unduhan ini berada di direktori /var/cache/apt/archives.
  • mengambil index repositori di server repositori. perintah ini juga umumnya disebut dengan mengupdate index repositori.
  • melakukan upgrade software atau update sistem jika tersedia.
Maksud dari pesan error sesuai judul tutorial ini adalah bahwa ada problem pada daftar index repositori dan kita mengatasinya dengan menghapus lalu megupdate index repositori.

semoga bermanfaat.
Read MoreE: The package lists or status file could not be parsed or opened.

E: GPG error: http://ppa.launchpad.net precise Release: The following signatures were invalid: NODATA 1 NODATA 2

Bismillahirrahmanirrahim


Masalah ini saya jumpai ketika selesai update index repositori sudo apt-get update

Cara mengatasinya adalah buka terminal dan masuk sebagai root lalu ketik perintah berikut

  • cd /var/lib/apt
  • sudo mv lists lists.old
  • sudo mkdir -p lists/partial
  • sudo apt-get update

Ini akan mengulangi update repositori kembali dan problem tersebut tidak lagi aku jumpai

Read MoreE: GPG error: http://ppa.launchpad.net precise Release: The following signatures were invalid: NODATA 1 NODATA 2

Perkenalan saya dengan Linux

Bismillahrrahmanirrahim


Ini sebuah cerita tentang perjalanan saya mulai dari mengenal komputer hingga mengenal linux, kendala yang saya hadapi dengan linux, mulai beralih ke linux dan bisa setia untuk tetap bertahan dengan linux hingga saat ini.


Pertama kali saya mengoperasikan langsung sebuah komputer adalah ketika saya duduk di bangku SMK kelas satu yaitu tahun 2006-2007. waktu itu saya masih sangat awam dengan yang namanya seperangkat komputer mulai dari pengenalan hardware maupun pengoperasian software semuanya masih sangat awam. Mengoperasikanya pun masih sangat kaku. Sistem operasi yang digunakan masih menggunakan sistem operasi Microsoft Windows. Kala itu saya belum tahu tentang lisensi, tentang apapun. Pokoknya yang hanya saya tahu adalah tampilan desktop komputer itu ya pasti biru (windows) , bisa buat ngetik dokumen dan edit poto karena ini paling sering saya lihat. Saya juga selalu berpandangan bahwa kalau pengguna komputer itu umumnya akan berjumpa dengan makhluk halus yang selalu menakutkan, yaitu virus dan malware.
Akhirnya setelah memasuki kelas tiga di SMK saya sudah mendapatkan beberapa pengetahuan yang cukup tentang komputer. Saat itu juga saya sudah mulai mengenal search engine google namun saya tidak tahu dan belum bisa memaksimalkan penggunaannya.

Ketika saya sudah lulus sekolah dan mulai masuk dunia kerja saya berniat membeli sebuah laptop dengan tujuan untuk menambah pengetahuan tentang dunia komputer, waktu itu sekitar awal tahun 2011. Saya ditawarkan oleh pihak penjual laptop tentang sistem operasi yang akan diterapkan di laptop saya yang baru yaitu sistem operasi Windows 7 Ultimate. Ketika saya coba mengoperasikanya sendiri saya merasa sangat kaku karena waktu sekolah saya selalu dihadapkan dengan windows XP padahal kalau dipahami lebih dalam sih tidak ada yang beda, cuma beda tampilanya saja. Saat itu juga saya belum tahu tentang lisensi sebuah software apalagi tentang cracking, patching dan lainnya. Yang saya tahu masih hampir sama seperti awal mengenal komputer, yaitu ada komputer ya pasti ada windows dan tampilan desktop komputer itu ya pasti biru. Bahkan instal modem GSM di windows pun saya masih sangat bingung. Akhirnya saya meminta bantuan seorang teman yang lebih tahu tentang komputer untuk menginstalkan modem di laptop saya.  Saat itu juga saya mulai melakukan surfing, browsing dan sebagainya di internet. Mulai dari mendownload  software-software di internet dan sebagainya. Saat saya mendownload sebuah software saya tidak tahu jenis software tersebut apakah free, trial, demo apalagi open source. Kalau yang berbayar  yang saya tahu sih kalau pas mau diunduh ada logo gambar dollarnya gitu deh, hehehe.
Beberapa bulan kemudia saya mulai dikenalkan oleh seorang teman tentang cracking atau membajak yang katanya biar bisa dapetin sofware berbayar namun diperoleh secara gratis. Saya belum tahu kalau tindakan itu adalah ilegal dan melanggar hukum. yang saya tahu ini adalah sebuah kesempatan emas untuk bisa dapetin software berbayar namun diperoleh gratis untuk kemudian menginstalnya di laptop dan menggunakannya.

Sekitar pertengahan tahun 2012 saya mulai dikenalkan oleh sahabat saya tentang sebuah sistem operasi yang baru sangat saya kenal, yaitu Linux. Saya pun bersedia untuk coba mengenalinya dan waktu itu dia menginstalkan linux di laptop saya secara dualboot dengan windows 7.
Karena saya masih sangat awam dengan linux akhirnya saya coba iseng-iseng mulai menggunakan linux.
Saat itu linux yang pertama saya pakai adalah Ubuntu dengan Desktop Gnome, kalau versinya saya lupa. Dari sini saya mulai mengenal linux dan mencoba menggunakanya dan saya pun merasa tidak tertarik dengan linux karena alasan yang aneh pada tampillan dan bingung mengoperasikanya.
Ketika saya  meminta panduan kepada sahabat saya yang tadi lewat SMS (karena lokasi tempat kita bekerja berjauhan) dia mengatakan begini "coba ketik anu di terminal" terus saya berfikir terminal itu apa dan di bagian mana sih mencarinya ?.
Dia juga pernah mengatakan begini "coba filenya ditaruh di home", saya pun bingung lagi home itu apa. pokoknya masih sangat awam sekali dengan linux.
Karena itulah akhirnya saya jadi merasa bosan dengan linux dan penggunaan tetap condong ke windows dan linux mulai saya acuhkan.

Bulan juni  2013 saya meremove windowsnya dan mulai menginstal linux secara single boot atau linux saja tanpa windows.
Dari sini lah perjalanan saya bercinta yang sesungguhnya dengan linux di mulai. Saya merasa penasaran dan terus berusaha untuk bisa menggunakan linux layaknya menggunakan windows. Berbagai kendala saya alami terutama saat menjumpai error karena sampai disini saya belum juga mengerti tentang teknik problem solving menggunakan google. Saya sering bertanya-tanya kepada sahabat saya mengenai cara pemecahan problemnya dan dia pun memberikan beberapa caranya namun terkadang tidak semuanya solved.
Beberapa bulan kemudian saya mulai ikut gabung di forum Ubuntu Indonesia dan forum Linux Mint Indonesia. Dari sana lah saya mulai mengenal tentang linux dan tentang cara belajarnya. Oleh karena itu saya sangat berterima kasih kepada sahabat saya dan semua member yang ada di kedua forum tersebut.
Saya mulai mengunduh beberapa ebook panduan linux untuk pemula untuk saya pelajari lebih serius.
Tak hanya itu, setelah saya membaca dan memahami saya mencoba untuk mempraktekanya tanpa khawatir untuk menjumpai error. karena ada pepatah "pengin bisa harus mencoba dan jangan takut gagal".
Sampai di sini saya sudah mulai sedikit mengerti teknik problem solving dengan googling dan karena saya berusaha untuk selalu befikiran seperti ini ketika saya menghadapi masalah saya harus bisa menyelesaikannya secara mandiri dan orang pertama kali yang harus saya tanya adalah google dan kalau sudah solved baru saya bagikan ke  forum.
Kecuali kalau sudah berusaha googling dengan maksimal dan faktor kendala lainya dan tidak menemukan solusi baru saya tanyakan ke forum.
Saya juga pernah mengalami problem sampai harus instal ulang karena waktu itu saya mencoba upgrade sistem tanpa fresh instal atau instal ulang namun hanya mencoba penggantian repositori versi sekarang dengan repositori versi terbaru yang ada malah semua paket error.
Pernah juga mengalami ada salah satu paket yang error sehingga saya tidak bisa menginstal software yang lain dan saya mencoba googling ke sana kemari akhirnya bisa solved tanpa perlu bertanya ke forum dan hasilnya saya bikin tutorial di blog saya untuk bisa dibaca orang banyak dan harapanya bisa membantu yang lain.

Sedikit kesimpulan saya dalam mempelajari linux sesuai cerita saya di atas adalah :

  • Saya selalu berusaha untuk berfikiran bahwa segala kesulitan yang ada di linux untuk tidak membuat saya berputus asa dalam mempelajarinya, namun justru sebagai jalan untuk menjadi mahir dengan linux, karena semua pengguna linux adalah superuser meskipun newbie jadi harus berusaha untuk bersikap layaknya super dalam mempelajarinya, insya Allah.
  • Saya selalu berusaha untuk berfikiran Linux tetaplah linux, Linux berbeda dengan windows, Problem di linux berbeda dengan problem di windows dan saya merasa ini yang membuat saya tidak lekas berfikir untuk berpaling ke windows saat menjumpai problem di linux.
  • Bisa karena terbiasa.
    Selalu menggunakan linux untuk keseharian.
  • Mengurangi dosa dengan tidak menggunakan software bajakan dan untuk mengenali dunia open source beserta konsepnya.
    Karena saya tidak mampu untuk membeli lisensi asli dari sebuah software dan juga karena saya sangat tertarik tentang dunia open source setelah saya mengenalinya sedikit.
itulah sedikit cerita tentang awal mula saya mengenal komputer dan mengenal linux dan tetap setia menggunakan linux hingga sekarang. Mana cerita kamu ? ;-)
Read MorePerkenalan saya dengan Linux